KOUPUSANKU SOGIGISOM

KOUPUSANKU SOGIGISOM
Daisypath - Personal pictureDaisypath Anniversary tickers

Friday, April 8, 2011

Guru Retak Batang Hidung ditumbuk Pelajar

Adoiii........macam2 kes yang aku tengok sejak akhir2 ni... Terbaru! Seorang guru retak batang hidung gara2 cuba untuk mengambil penjelasan mengenai kes pergaduhan.. (credit to KOSMO!) GULP! pasal tu pun boleh retak batang hidung.. Tetiba je kembang kempis perut aku ni... Macam2 la perangai budak2 zaman sekarang ni...

Teringat zaman belajar dulu... Guru amat-amatlah di hormati dan disayangi.. setiap apa arahan yang diberikan oleh guru, mestilah diikuti tanpa banyak songeh.. (selagi tidak melanggar batasan)

Sekarang ni....cikgu masuk kelas pun malas nak bagi hormat..bukan suruh cium tapak kaki pun.. sekurang-kurangnya bangun dan bagi salam...kalau suruh cium tapak kaki aku rasa aku pun tak nak..hahahahahhaa....

sekarang ni.. cikgu baru masuk kelas, buku pun tak letak lagi atas meja,,: Cikgu!! hari ni kita tak payah belajar laa.. letih la cikgu..banyak kerja rumah.., cikgu: hari ni kita rilek la cikgu, bosan la hari2 belajar.. adei~ ape punya pelajar daa macam ni..datang sekolah bukan untuk suka2..datang sekolah untuk menuntut ilmu.. tak gitu???? hehee..kalau masa dolu-dolu..asal je cikgu letak buku atas meja, baru jea nak duduk: cikgu, hari ni kita nak belajar apa? - ha..macam ni la baru ada semangat sikit cikgu tu nak mengajar..hehehee~

sekarang ni... sedang syok2 cikgu mengajar, walaupun cikgu tu syok sendiri, tetiba boleh pulak pelajar menyampuk..: Cikgu!! cikgu tak payah laa cakap2..cikgu tulis nota kat papan hitam, kami salin baru ok..cikgu pun tak penat...~ Adei!! kalau aku la kan, aku LUKU kepala hang baru tau..sekeh kasi gegar kepala tu, then biar betul semula..hahaha.. ade ke macam tu.. dulu time aku kat sekolah, bosan ke apa ke terhadap guru, mulut tak de plak celupar nak cakap macam tu... hormat punya pasal... bagus tak aku?? hahaha

sekarang ni...habis je exam..mesti sebuk nak taw markah kan... bila cikgu da bagi markah..ramai yang tak puas hati..boleh plak cakap : cikgu!! kenapa markah saya sikit? Cikgu! kenapa markah dia lagi banyak dari saya? Cikgu!! kenapa ni cikgu? kamu tak periksa betul2 kea paper saya?? Cikgu!! kamu mesti bagi saya lulus laa cikgu, mana boleh macam ni cikgu...Cikgu! kamu tak ajar saya betul2, sebab tu saya fail!! ~Adei!! aku ketuk pale sorang2 baru taw.. kalau nak markah tinggi2, pandai2 la study wei!! ni tidak..mengadap komputer! main game DOTA jea 25jam..kuikuikui.. time dulu2... apa jea markah yang cikgu bagi..terima dengan REDHA..siap cakap lagi kat cikgu: terima kasih cikgu, lepas ni saya akan berusaha bersungguh2 untuk mencapai kejayaan...haa..macam ni la baru versetail!! (^_^)

Hayati dua kisah peribadi yang baik yang menunjukkan betapa pentingnya kita menghormati guru:

Peribadi 1:

Dia adalah Imam As-Syafi’e Rahimahullah. Seorang manusia yang agung di dalam sejarah manusia, seorang genius di zamannya. Tetapi lihatlah kerendahan hatinya bila bersama gurunya.

Imam Asy-Syafi’e pula ada berkata: “Aku membelek kertas di hadapan Imam Malik dengan perlahan-lahan kerana menghormatinya supaya dia tidak mendengar(bunyi selakan itu, lantas menganggu pengajaran)”

Dia, Imam Asy-Syafi’e yang mengasaskan mazhabnya sendiri, juga menghormati guru. Malah, sehingga menjaga selakan kertasnya dari berbunyi.

Bagaimanakah kita?

Peribadi 2:

Sultan Muhammad Al-Fateh. Seorang manusia yang hebat dalam sejarah insan, seorang genius perang yang berjiwa gigih. Pada umur 23 tahun, dia telah berjaya menawan Konstantinopel yang kukuh.

Pada peperangan yang sengit itu, dia telah membawa gurunya bersama-sama untuk membimbingnya. Malah pada saat peperangan sedang getir dan kemuncak, dia merayu supaya gurunya mendoakannya. Sedangkan dia mempunyai ilmu perang yang genius, ketenangan yang tinggi, peralatan yang cukup untuk merobohkan Konstantinopel.

Namun dia masih merendah diri. Seakan dia tidak tahu apa-apa. Itu ketundukan seorang raja.

Kita?

Sekadar renungan bersama :

Hormatilah guru anda.. Ilmu yang anda cari di dunia ni tidak akan berkat jika hati mereka terguris..Sia2 jea belajar tinggi2..mungkin sekarang keberkatan tu anda tidak nampak, tapi..10 Tahun lagi macam mana? Sikap menghormati guru amatlah mulia dan sangat2 dituntut.. Sejahat-jahat guru, selagi mana dia menumpahkan ilmu, maka adalah perlu untuk kita menghormatinya. Jika hendak menegur bukan tidak boleh, tetapi tetap perlu ada adabnya. Setinggi mana pun kita capai pada usia dewasa kita, ingatlah betapa ada guru yang selama ini mendidik kita. Betapa genius pun akal kita, ingatlah ada guru yang membimbing kita.Tiada ruginya menghormati guru. Yang merugi hanya yang tidak mengambil peluang bersama guru mereka...~~~ (^_^)

~Terima kasih yang tak terhingga buat guru-guru
Tadika Gunong, Sekolah Kebangsaan Gunong, Sekolah Menengah Ugama Arab Yaakubiah Nipah,
Sekolah Menengah Kebangsaan Sri Gunong, Sekolah Menengah Kebangsaan Agama Wataniah, Kolej Matrikulasi Pahang dan Universiti Pendidikan Sultan Idris dan Kor SUKSIS UPSI.. Jasamu Dikenang~

- - - - - - - - - - -- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -


1 comment:

Cheritera Kami said...

itu lah cabaran seorang guru...